8. Penamaan Variabel (Tutorial KOTLIN - Bahasa Indonesia)

Mengapa penamaan itu penting

Seperti yang Anda ketahui, setiap variabel harus memiliki nama unik yang mengidentifikasinya. Memberi nama variabel mungkin tampak mudah. Namun, itu tidak benar. Pemrogram berpengalaman sangat berhati-hati dalam memilih nama untuk variabel, sehingga kode mereka mudah diikuti. Ini sangat penting, karena pemrogram menghabiskan banyak waktu untuk membaca kode yang ditulis oleh orang lain. kode Anda tidak akan dapat dibaca jika variabel memiliki nama yang buruk.

Bagaimana kita bisa menghindari ini? Selalu berikan nama deskriptif dan ringkas untuk semua variabel. Dengan begitu, kolega Anda akan senang membaca kode Anda. Ada dua set aturan yang membatasi kemungkinan nama untuk variabel.

 

Aturan penamaan

Kotlin memiliki beberapa aturan:

  • Nama variabel bersifat sensitif huruf besar/kecil (angka tidak sama dengan Angka);
  • Setiap nama variabel hanya boleh berisi huruf, angka, dan garis bawah;
  • Nama variabel tidak boleh dimulai dengan angka;
  • Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci (misalnya, val, var, fun adalah ilegal).

Jadi, tidak ada spasi putih yang diperbolehkan dalam nama variabel. Anda dapat menggunakan spasi hanya dengan backtick:

 
val `good name` = 5
val bad name = 2 // will not work

 

Jika Anda melanggar aturan ini, program Anda tidak akan berfungsi.

 

Contoh nama variabel yang valid: 

 score, level, fruitType, i, j, abc, _cost, number1, `name with space`

 

 Di bawah ini adalah yang salah:

 @pple, $dollar, 1number, !ab, val, var, _, name with space

 

Konvensi untuk penamaan variabel

 Kotlin juga menyediakan konvensi berikut:

  • Jika nama variabel adalah satu kata, masukkan dalam huruf kecil (misalnya — angka, nilai);
  • Jika nama variabel mencakup beberapa kata, masukkan kata tersebut ke dalam huruf kapital kecil, sehingga kata pertama menjadi huruf kecil, sedangkan kata lainnya dimulai dengan huruf kapital (misalnya — numberOfCoins);
  • Jangan memulai variabel dengan garis bawah _. Secara teknis, Anda bisa melakukannya;
  •  Pilih nama yang bermakna untuk variabel Anda, misalnya, skor lebih masuk akal daripada s, meskipun keduanya valid.

 

Angka ajaib

Sekarang, mari kita bahas penamaan bilangan konstanta dan penggunaannya. Kadang-kadang, Anda perlu menggunakan konstanta dalam kode Anda: misalnya, ketika Anda ingin mencetak jumlah hari kerja, yang selalu sama dengan 7. Namun, kode berikut tidak terlalu informatif untuk orang lain (atau bahkan untuk Anda sendiri dalam beberapa saat):

  

println(7)

 

Apa itu 7? Kenapa dicetak? Tidak tahu. Nilai seperti itu dalam kode disebut angka ajaib. Angka ajaib belum tentu angka - ini bukan tentang tipe data melainkan tentang esensi "ajaib" dari variabel tersebut: tidak ada yang tahu dari mana asalnya, untuk apa, dan apa artinya. Jadi, hindari.

Apa yang harus kita lakukan dengan nilai-nilai seperti itu?

Pertama, nilai tersebut harus disimpan dalam variabel yang tidak dapat diubah, yaitu konstanta. Di sini kita tidak berbicara tentang sembarang nilai yang dinyatakan sebagai val. Yang kami maksud dengan konstanta adalah nilai yang kami nyatakan sebagai const val di luar fungsi main() atau fungsi lainnya. Ini adalah konstanta yang sepenuhnya tidak dapat diubah (ini bukan penjelasan yang lengkap; kita akan membahas topik ini secara mendetail nanti). Berikut contohnya:

 

 

const val DAYS_OF_THE_WEEK = 7

fun main() {
    // ...
    println(DAYS_OF_THE_WEEK) // 7
    // ...
}

 

 

Kedua, nama konstanta harus bermakna, dan saat memberi nama konstanta, kami menggunakan gaya SCREAMING_SNAKE_CASE.

 

Berikut adalah contoh buruk dari nama konstanta: 

 const val s = 4

 

Ini akan dikompilasi, tetapi kodenya tidak cukup jelas. Dan inilah contoh yang bagus:

 

const val SEASONS = 4


Memberi nama variabel memang hal yang serius, tetapi konvensi di atas bersifat opsional. Kami menyarankan Anda mengikutinya. Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, mereka meningkatkan keterbacaan kode Anda dan dapat mempermudah orang lain membaca kode Anda.

 

 

 

 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url